Senin, 14 Januari 2019

Sistem Informasi Pendistribusian obat pada Puskesmas


SISTEM INFORMASI PENDISTRIBUSIAN OBAT PADA PUSKESMAS KECEMATAN MUSI BANYUASIN BERBASIS WEB

1.   Latar Blakang
Dimasa yang serba maju seperti saat ini, teknologi informasi merupakan hal yang tidak bisa lepas dari suatu instansi manapun. Karena suatu instansi dikatakan efektif dan efisien dalam hal pelayanan masyarakat bila instansi itupun menerapkan prinsip-prinsip sistem teknologi informasi dalam kegiatan sehari-hari. Dengan meningkatnya teknologi komputer saat ini, sistem pendukung mulai dikembangkan menjadi sebuah sistem yang berbasis komputer. Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin merupakan instansi yang bergerak dalam bidang kesehatan dimana Dinas Kesahatan mengelola kebutuhan dari Rumah Sakit, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Posyandu Kesehatan Desa (Poskesdes) maupun Puskesmas Pembantu (Pustu) di seluruh wilayah Kabupaten Musi Banyuasin.
Dalam melakukan pengelolaan data persediaan Dinas Kesehatan Kab. Musi Banyuasin masih termasuk dalam kategori yang masih sederhana. Dimana tiap–tiap Rumah Sakit, Puskesmas, Poskesdes maupun Pustu memberikan surat permintaan obat kepada Dinas Kesehatan Kab. Musi Banyuasin. Surat tersebut berisi sejumlah daftar obat yang diperlukan. Semua aktivitas penyediaan obat , baik itu data barang keluar dan data yang disimpan di gudang semuanya masih dilakukan dengan cara manual, dimana bagian kefarmasian pada gudang masih menggunakan media buku sebagai media pendataan dan laporan aktivitas obat dan perbekalan kesehatan, kemudian akan dilaporkan ke Kepala Seksi, Kepala Bidang dan terakhir Kepala Dinas, kemudian disimpan dalam buku arsip.
Dengan dukungan sistem komputerisasi, cara kerja suatu sistem yang sebelumnya manual dapat mengubah cara kerja yang lebih tepat guna dan berdaya guna serta terjamin mutu dan kualitas prosedur kerjanya. Dengan perkembangan sarana teknologi internet yang lebih baik, akan tercipta suatu lingkungan sistem kerja yang lebih produktif. Dalam melaksanakan Perancangan sistem persediaan obat tersebut mengutamakan sisi persediaan barang, stok dan laporan transaksi obat.

2.Metode
Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak adalah mdel waterfall, yaitu model yang menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisa, desain, pengkodean, pengujian dan tahap pendukung menurut Rosa A.S (2014:25)
1.     Analisa system
Menganalisa sistem proses pembuatan berita sampai dengan penyebaran berita
2.      Desain Desain perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antar muka, dan prosedur pengkodean.
3.      Pengkodean
Desain ditranslasikan kedalam program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat.
4.     Pengujian
5.     Pengujian pada perangkat lunak dari segi logika dan fungsional
6.     Pendukung dan Pemeliharaan
dapat mengulangi proses pengembangan perangkat lunak kembali.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perancangan Model Sistem

Perancangan Model Sistem a.       Use Case Diagram b.      Aktivity Diagram Membuat Usulan c.       Aktivity Diagram Mene...